Giving, growing, and learning Evrything is first created in the mind

Rabu, 06 Juni 2018

Cara Membuat Visa Mexico/Meksiko 2018

Halo semua! Bienvenida en mi Blog.

Buat kalian yang udah baca pengalaman membuat visa Meksiko gue di tahun 2016 dan 2017. Disinilah gue akan buat visa Meksiko lagi ditahun 2018. Tiap tahun bikin visa apakah peraturannya sama? apakah akan dipermudah cara pembuatannya? apakah urusan pembuatan visanya akan cepat?
Mari baca tulisan gue.

Sebelumnya gue cerita dikit dulu ya tentang kehidupan muslim di Pue, Puebla, Meksiko.

Alhamdulillah dikasih kesempatan buat bikin visa dan inshallah akan ada kesempatan buat melangkahkan kaki kembali di negeri Amigos de Siempre ini hahaha. Masih ingetkan series Amigos?!
By the way, karena gue penasaran sama telenovela Meksiko yg bisa sampe terkenal di Indonesia akhirnya gue tanya tuh ke teman-teman meksiko gue yg gue kenal dari Komunitas Muslim di Puebla, dan ternyata mereka kaget series meksiko disambut antusias sekali pada masa itu. Musholla ini bukanya cuma hari jumat dan sabtu aja. Jadi di mushola ini gada kegiatan tadarus atau baca al-quran sama-sama gitu. Mereka ke musholla buat denger ceramah, cerita tentang nabi, melakukan kegiatan keagamaan dan belajar bahasa arab. Karena rata-rata mereka belum bisa baca al-quran dan ustad/ustadzahnya gamau ngajarin mereka baca al-quran tuh asal-asalan, maunya ada volunteer yg bener-bener fasih dan pengucapannya itu benar 100%. Karena mereka emang bener-bener muslim sejati yang bukan kaum muslim Muhammadiyah/Jawa gituloh (contoh). Gue pernah menawarkan diri gue buat ngajarin baca Iqro. Pas gue praktekin sama ustadzahnya gue di tolak karena pengucapan gue masih sangat amat buruk! what!. Anyway ustadzahnya ini  org asli meksiko tapi dia tinggal di dubai, jd kalau ke meksiko paling cuma 1/2bulan dan kalau ustadzahnya balik ke dubai, jemaat cuma dengerin ustad ceramah dari ruangan sebelah (ruangan cowo).
What a wonderful muslim minoritas itu adalah mereka sangat amat respect dalam berpakaian. Ceunah, waktu pertama kali gue ke musholla kan gue pake celana ya, trus gue ditegor sama ustadzahnya suruh pake bawahan mukenah. yaudah gue pake dan saat itu gue sadar gue harus kasih contoh yg baik ke mereka. Secara muslim disini udah banyak dan banyak juga panutan-panutan muslim yang kasih contoh buruk/baik. Sedangkan disana lo harus kasih contoh yang baik, jangan sampe mereka nyesel masuk islam karena dikasih contoh yang buruk. Suatu saat gue bakalan cerita lebih lengkapnya deh. Hahaha maap nih jd ngegantung ceritanya.

Oke balik lagi ke pembuatan visa.
Jadi beruhubung tahun 2017 gue tinggal di Puebla selama kurang dari 3 bulan sejak pertengahan juli sampai awal oktober dan otomatis gue resign dr kerjaan gue (siapa juga gitu perusahaan yg mau ngasih cuti 3 bulan haha) dan meninggalkan satu semester kuliah(padahal waktu itu lg skripsi). Balik jakarta awal oktober terus mulai cari-cari kerjaan dan akhirnya gue bisa kerja kembali akhir Oktober 2017. Galama gue resign dan masuk ke perusahaan baru lagi di awal Februari 2018.

Bulan maret gue beli tiket ke Meksiko dari Guangzhou, China - Tijuana, Meksiko.
Kenapa gue beli tiket dari Guangzhou? karena pacar gue ada disana, dan akhirnya sepakat buat bareng-bareng pulang ke Meksiko. Kenapa berentinya di Tijuana? Karena gue mau bikin trip dari Tijuana sampe Puebla pake jalur darat. Can't wait for amazing tour!
Anyway gue beli tiketnya oneway dengan harga cuma 7jt! tapi itu belum termasuk tiket pswt dari JKT-Guangzhou, cuma itu emang udah murah banget sih kalo kalian coba search dengan pemberhentian di Tijuana tanpa transit di US/canada. Nanti tinggal beli tiket lanjutan aja ke kota yang pengen kalian tuju.

Bulan April ga cuma bulan april doangsih, di bulan-bulan sebelumnya gue juga suka dapet email tentang pertanya-pertanyaan membuat visa meksiko. Tapi kali ini gue dapet email dari cewe yang mau buat visa dengan jadwal yang sama dengan gue. Akhirnya kita janjian buat apply akhir bulan Mei. Mulai dari dokumen A B C D kita sharing2 dan saat mantap kita send ke Kedutaan Mexico. Btw cewe ini tinggal di luar Jakarta jadi dia send email all document ke kedubesmx dan gue langsung pergi ke kedubesmx karena gue tinggal di jakarta.

Bulan Mei sekitar tanggal 23 mei gue ke kedutaan meksiko dengan membawa berkas-berkas sebagai berikut.
1. Form Pembuatan Visa Meksiko yang didownload langsung dari web kedubesmx https://embamex.sre.gob.mx/indonesia/images/solicitudes/solicitud.de.visa.en.ingles.pdf
2. Foto 3x4 dengan latar belakang putih
3. Surat undangan dari pacar dan surat undangan dari sepupunya
4. ID Citizen pacar dan sepupunya
5. Paspor Pacar
6. rekening koran pacar (ga dilegalisir padahal tahun 2017 konsulernya minta di legalisir)
7. rekening koran gue yang udah dilegalisir oleh bank BCA (bayar 50rb dan print perlembar bayar 2500)
8. fotokopi paspor gue
9. prinan hasil scan KTP gue
10. dummy booking tiket pesawat (gue pake tiket dummy booking karena kalo lampirin tiket untuk pengajuan visa itu harus PP ga bisa oneway)
11. surat keterangan kerja
12. surat keterangan mahasiswa (masih mahasiswa nih karena kemaren molor skripsi)
13. itinerry perjalanan
14. slip gaji
Sampai di kedubesmx gue langsung menyerahkan semua dokumen ke admin konsuler. Mba ini juga sangat ramah, seperti mas yang sebelumnya.
Dokumen gue di cek semua dan ..... yas! selalu ada dokumen yang kurang lengkap.

Kali ini gue harus melampirkan KTP yang menandatangi surat keterangan kerja dan surat keterangan mahasiswa. Kesel! Padahal sebelumnya 2x gue bikin visa meksiko kaga pernah diminta KTP yang ttd surat keterangan kerja/mahasiswa. Lalu surat keterangan kerjanya juga harus di revisi. Dalam satu surat keterangan kerja tersebut harus menyatakan sejak kapan gue mulai bekerja dan di infokan gajinya. Meskipun gue udah melampirkan slip gaji tetap aja di surat keterangan kerja harus di cantumkan juga nominal gaji yang diterima. Oke kalo ini gue masih bisa terima.  Tapi untuk minta KTP dirut dan profesor gue, kenapa sampai diminta? Dokumen gue dibalikin dan bisa balik lagi dengan bawa KTP tsb dan surat keterangan  kerja yang sudah direvisi ke kedubesmx tanggal 30 Mei karena saat ini konsulernya lagi ada dinas. Kusedih, sekali. 

tanggal 30 Mei gue balik lagi ke kedubes dengan bawa ..
15. Semua dokumen yang gue bawa sebelumnya ditambah
16. Revisi surat keterangan kerja
17. KTP Profesor yg menandatangi surat keterangan mahasiswa
18. Surat undangan dari mamanya pacar gue
19. ID Citizen Mama pacar gue
Ketemu lagi dengan Mba manis ini, dan gue menjelaskan bahwa gue ada dokumen tambahan yaitu surat undangan dr mama pacar gue dan KTP profesor gue.
Lalu gue juga bilg sama mba manis ini kalo gue ga bisa kasih KTP Dirut gue karena bersifat rahasia dari HRD ga bisa kasih karena sudah peraturan kantor, jadi tolong bilang sama konsulernya kasih keringanan dengan tidak melampirkan KTP Dirut gue. 
Mba manis ini coba ngomong sama konsulernya ....
10 menit kemudian dia balik lagi dan bilang.
"Mba, untuk surat keterangan kerjanya mba kan baru ya kerja di kantor ini. Bisa dilampirin juga surat keterangan kerja dari kantor lama + diinfokan gajinya disurat tersebut + KTP yang ttd surat trsbt. Lalu maaf mba KTP Dirutnya tetepa harus dilampirkan" oke disini terjadi perdebatan yang akhirnya gue bilang ga bisa gue mencantumkan gaji di surat keterangan dari kantor yang lama soalnya gue udah ga kerja disitu dan ditambah harus minta KTP dari surat keterangan kerja kantor lama. Gils, make sanse gak sih? lo udah resign tapi minta aneh-aneh ke kantor lama. Sapa yang mau ngurusin???! Gue bilang, gue cuma punya surat keterangan kerja dari kantor lama yang menyatakan pernah bekerja di perusahaan tersebut. Biasanya surat ini gue pake buat ngelamar kerja sebagai referensi/lampiran di cv gue. Lalu untuk KTP Dirut gue dikantor yang skrg ya gue  mengalah dan sebisa mungkin harus usaha sampe dapet KTPnya!!!
"Mba manis ini lalu bilang, oke untuk surat keterangan kerja dari kantor lama nanti saya coba omongin ke konsulernya"

Selesai dari kedubesmx gue baliklah kekantor, masih pusing gmn caranya dapet KTP Dirut.
Singkat cerita gue telpon-telponan sama Kedubesmx dan ngobrol sama HRD.
Akhirnya Mba manis ini bilang "Coba kamu kasih unjuk persyaratan wajib yg harus dibawa ke kedubesmx saat pengajuan visa. Suruh HRD-nya baca syarat tersebut"



Setelah gue kasih unjuk persyaratan tersebut finally HRD gue mau telepon ke kedubesmx dan mengirimkan KTP-nya langsung ke email kedubes.

DRAMA SELESAI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Bulan Juni tanggal 5 gue balik lagi kekedubes dengan membawa semua peryaratan yang sudah lengkap!
1. Form Pembuatan Visa Meksiko yang didownload langsung dari web kedubesmx https://embamex.sre.gob.mx/indonesia/images/solicitudes/solicitud.de.visa.en.ingles.pdf
2. Foto 3x4 dengan latar belakang putih
3. Surat undangan dari pacar dan surat undangan dari sepupunya
4. ID Citizen pacar dan sepupunya
5. Paspor Pacar
6. rekening koran pacar bulan februari 2018 s/d Mei 2018 (ga dilegalisir padahal tahun 2017 konsulernya minta di legalisir)
7. rekening koran gue yang udah dilegalisir oleh bank BCA dari bulan februari 2018 s/d Mei 2018 (bayar 50rb dan print perlembar bayar 2500)
8. fotokopi paspor gue
9. prinan hasil scan KTP gue
10. dummy booking tiket pesawat (gue pake tiket dummy booking karena kalo lampirin tiket untuk pengajuan visa itu harus PP ga bisa oneway)
11. surat keterangan kerja
12. surat keterangan mahasiswa (masih mahasiswa nih karena kemaren molor skripsi)
13. itinerry perjalanan

14. slip gaji bulan februari 2018 s/d Mei 2018
15. Semua dokumen yang gue bawa sebelumnya ditambah
16. Revisi surat keterangan kerja
17. KTP Profesor yg menandatangi surat keterangan mahasiswa
18. Surat undangan dari mamanya pacar gue

19. ID Citizen Mama pacar gue
20. KTP Dirut (gue gabawa kertas prinan KTP dirut karena sudah di email lgsg oleh HRD ke kedubesmx. Bersifat rahasia bgt sampe gue ga boleh liat KTP dirut gue!)
21. Surat keterangan kerja dari kantor yang lama (tanpa KTP dan tanpa informasi gaji)
GILAAKKK BANYAK JUGA YANG GUE BAWA DOKUMENYAAAHHHHH.

Mba manis mengecek dokumen..... oke sudah lengkap lalu mba manis berjalan menuju ruang konsuler.
10 menit kemudian mba manis datang dan panggil nama gue dengan penuh harapan pasti di muka gue plis aduhhhhhhhhh..
"Hari rabu datang ya buat interiew jam 10"
FINALYYYYYYHHHHH!!!!
Cus langsung langsung kekantor dan gue infoin ke cewe yang barengan sama gue saat apply dan ternyata dia juga interview di hari yang sama. Anyway, dokumen yang cewe ini email ke kedubesmx gajauh beda sama dokumen yg udah gue kasih ke kedubesmx.

Bulan Juni tanggal 6 jam 9am gue sudah ada di hotel untuk jemput mba mungil. Ternyata pas ketemu cewe ini mungil gaes. Ngobrol bentar di hotel sambil cek dokumen dia yang akan di serahkan ke kedubesmx lalu kita ke otw sekitar jam set10am.
Sampai di kedubesmex mba mungil kasih semua dokumennya ke mba manis.
Cuma kita berdua aja yang menjalankan interview untuk pembuatan visa. Can you imagine sepi banget itu kedubesmx.
Nama gue di panggil untuk sesi foto dan finger print dan selanjutnya mba mungil.
Setelah itu disuruh tunggu untuk proses interview.
Nama gue dipanggil untuk interview.
Proses interview singkat cuma 5 menit ditanyanya sama gitu-gitu aja, interview pake bahasa inggris karena bahasa spanyol gue masih kurang bagus hahaha.
Mba mungil dipanggil untuk interview. 
Mba mungil interview lumayan lama juga sekitar kurang dr 20menit.
Setelah proses interview selesai kita disuruh bayar visa sebsar USD 36. Bayarnya di bank BCA Menara Mulia lantai 1. 
Setelah itu kasih bukti pembayaran ke mba Manis tunggu sebentar lalu visa kita berdua jadi.......!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! YEAYYYYY so happy for us!
Kalo gue bilang kedubesmx pelayanannya sangat lama. Dari gue dateng jam 10 sampe proses visa selesai itu sekitar 3jam.
tapi gapapa lama yang penting visa dah jadi :"""""""""""")



PS: Buat kalian yang mau ke meksiko dan mau info atau tipstips kehidupan disana bisa banget email gue di bafrisyaw@gmail.com sebisa mungkin gue akan bales dan bantu kasih tips kekalian. Feel happy to help and meet you in Mexico! Welcome to Mexico gaes!!
KEEP IN TOUCH

Nah kalo mau baca gimana sih kehidupan orang meksiko. Bisa banget baca di blog selanjutnya
https://selamatpagipulpen.blogspot.com/2019/08/bagaimana-kehidupan-mexico.html